Manajemen Keperawatan Terpadu melibatkan evaluasi mendalam terhadap faktor risiko dan protektif, serta perencanaan intervensi yang tepat guna untuk mengurangi risiko bunuh diri. Perawat dalam konteks ini bertanggung jawab untuk membangun hubungan percaya dengan pasien, memberikan dukungan emosional, dan melakukan pemantauan yang intensif terhadap kondisi mental pasien. Selain itu, pendekatan ini mencakup pendidikan kepada pasien dan keluarga tentang tanda-tanda bahaya bunuh diri, serta pengembangan rencana keselamatan yang dapat diterapkan untuk mengatasi krisis. Kolaborasi dengan tim multidisiplin, termasuk psikiater dan pekerja sosial, juga penting untuk memastikan pendekatan terintegrasi dalam penanganan kasus risiko bunuh diri.
Penulis | : | Ns. Randy Refnandes. S.Kep., M.Kep | ||||||||
Editor | : | Filu Marwati Santoso Putri | ||||||||
Penyunting | : | Ari Sulistyawati | ||||||||
Jumlah halaman | : | 111 | ||||||||
Penerbit | : | CV. Mitra Edukasi Negeri |