Self-efficacy dalam konteks merokok remaja mengacu pada keyakinan individu remaja tentang kemampuannya untuk mengontrol perilaku merokoknya. Remaja yang memiliki self-efficacy yang rendah cenderung merasa sulit untuk menahan diri dari merokok dalam situasi yang menggoda atau tekanan dari teman sebaya. Self-efficacy yang tinggi, sebaliknya, memungkinkan remaja untuk lebih percaya diri dalam menolak tawaran merokok dan memilih untuk tidak merokok meskipun tekanan dari lingkungan sekitar. Oleh karena itu, penting untuk memperkuat self-efficacy remaja melalui pendidikan tentang risiko merokok, pengembangan keterampilan pengambilan keputusan yang sehat, dan dukungan sosial yang positif untuk membantu mereka menjaga perilaku kesehatan yang baik
Penulis | : | Ns. Sovia Susianty, M.Kep dan Agus Sri Banowo, S.Kp, M.PH | ||||||||
Editor | : | Miftahul Khairah, S.Kep | ||||||||
Penyunting | : | Ari Sulistyawati | ||||||||
Jumlah halaman | : | 80 | ||||||||
Penerbit | : | CV. Mitra Edukasi Negeri |