Pemulihan trauma pada anak korban kekerasan memerlukan pendekatan yang holistik dan sensitif terhadap kebutuhan individu anak. Pendekatan ini mencakup terapi psikologis, seperti konseling atau terapi bermain, yang dirancang untuk membantu anak mengekspresikan dan memahami perasaan mereka. Dukungan emosional dari keluarga dan lingkungan sekitar sangat penting, karena menciptakan rasa aman dan stabilitas yang diperlukan untuk proses pemulihan. Selain itu, intervensi medis mungkin diperlukan untuk mengatasi dampak fisik dari kekerasan. Pendidikan dan pelatihan bagi orang tua atau pengasuh tentang cara mendukung anak yang trauma juga merupakan komponen penting dalam proses ini. Upaya kolaboratif antara psikolog, pekerja sosial, guru, dan profesional kesehatan lainnya memastikan pendekatan yang terkoordinasi dan komprehensif, yang pada akhirnya membantu anak korban kekerasan pulih secara emosional, mental, dan fisik, serta mengembangkan mekanisme koping yang sehat untuk masa depan mereka.
Penulis | : | Ns. Windy Freska, M. Kep | ||||||||
Editor | : | Bingar Hernowo | ||||||||
Penyunting | : | Ari Sulistyawati | ||||||||
Jumlah halaman | : | 83 | ||||||||
Penerbit | : | CV. Mitra Edukasi Negeri |