Gangguan emosional pada perkembangan reproduksi remaja merupakan fenomena yang kompleks yang mengacu pada dampak gangguan emosional seperti depresi, kecemasan, atau gangguan makan pada masa remaja terhadap perkembangan dan pengalaman reproduktif mereka. Gangguan emosional dapat memengaruhi berbagai aspek, termasuk perilaku seksual, hubungan interpersonal, pengambilan keputusan terkait kesehatan reproduksi, dan pengetahuan tentang kontrasepsi dan kesehatan reproduksi. Remaja yang mengalami gangguan emosional mungkin menghadapi risiko yang lebih tinggi terkait dengan perilaku seksual yang berisiko, kehamilan tidak direncanakan, atau infeksi menular seksual karena kesulitan dalam mengelola emosi dan membuat keputusan yang sehat.
Penulis | : | Ns.Windy Freska, M.Kep | ||||||||
Editor | : | Ari Sulistyawati | ||||||||
Penyunting | : | Dr. Sujono Riyadi, M.Kes | ||||||||
Jumlah halaman | : | 113 | ||||||||
Penerbit | : | CV. Mitra Edukasi Negeri |