Lansia dengan gangguan tidur mengacu pada kondisi di mana orang tua yang telah memasuki usia lanjut mengalami kesulitan tidur yang berkaitan dengan masalah tidur seperti kesulitan memulai tidur, mempertahankan tidur, atau tidur yang tidak nyenyak. Gangguan tidur pada lansia dapat meliputi insomnia (kesulitan tidur), sleep apnea (gangguan pernapasan saat tidur), sindrom kaki tak dapat diam (restless leg syndrome), dan gangguan sirkadian (perubahan ritme tidur dan bangun).
Gangguan tidur pada lansia dapat memiliki dampak negatif pada kualitas hidup mereka. Tidur yang tidak memadai dapat menyebabkan kelelahan, gangguan konsentrasi, masalah memori, perubahan suasana hati, penurunan daya tahan tubuh, dan risiko kecelakaan. Selain itu, gangguan tidur pada lansia juga dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan sehingga perlu mengatasi gangguan tidur pada lansia dengan pendekatan asuhan yang tepat