Keperawatan kesehatan mental dalam menangani risiko bunuh diri melibatkan pendekatan holistik yang mencakup identifikasi dini, evaluasi risiko, intervensi krisis, dan dukungan jangka panjang. Perawat harus memiliki keterampilan komunikasi yang efektif untuk mengidentifikasi tanda-tanda peringatan dan mendengarkan dengan empati. Mereka perlu menggunakan alat penilaian risiko bunuh diri yang valid untuk menentukan tingkat ancaman dan merencanakan intervensi yang sesuai, termasuk pengawasan intensif, pembuatan rencana keselamatan, dan keterlibatan keluarga serta komunitas. Intervensi psikoterapeutik, dukungan emosional, dan rujukan ke spesialis kesehatan mental juga penting untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan yang komprehensif dan berkelanjutan.
Penulis | : | Ns. Randy Refnandes. S.Kep., M.Kep | ||||||||
Editor | : | Dwi Larasati | ||||||||
Penyunting | : | Filu Marwati Santoso Putri | ||||||||
Jumlah halaman | : | 82 | ||||||||
Penerbit | : | CV. Mitra Edukasi Negeri |